I.
TUJUAN
Untuk
mengetahui kerja atau denyut jantung di dalam maupun di luar tubuh.
II. DASAR TEORI
Jantung (bahasa Latin,
cor) adalah sebuah rongga, rongga organ
berotot yang memompa darah
lewat pembuluh darah oleh kontraksi
berirama yang berulang. Istilah kardiak
berarti berhubungan dengan jantung,
dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu
organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran
darah.
Permukaan Jantung
Bagian-bagian
dari jantung
Ukuran jantung manusia kurang lebih
sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan
endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah
dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun
tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang
tertempel pada diafragma. Lapisan
pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih
longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang
terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Jantung dijaga di tempatnya
oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar,
seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada
lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi & bilik jantung.
Struktur
Internal Jantung
Secara
internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian,
dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah
tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding
jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga,
serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis
dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk
memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai
peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian
tubuh yang memiliki pembuluh darah. Tiap serambi dan bilik pada masing-masing
belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan
katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup
berdaun dua).
Cara Kerja Jantung
Pada saat
berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung
(disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor)
dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke
dalam ventrikel kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong
darah ke dalam ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui
katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju
ke paru-paru.
Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang
mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan
karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung. Darah yang kaya
akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran
darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi
pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium kiri akan
didorong menuju ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini
melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah
kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Sistem
Peredaran Darah pada Hewan
- Sistem peredaran darah pada burung: Peredaran
darah pada burung merupakan peredaran darah tertutup serta ganda.
Alat-alat peredaran darah pada burung merpati, terdiri atas
jantungserta pembuluh darah. Jantungnya terdiri atas empat ruang,
yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Dalam Tiap
ruang jantung burung dibatasi sekat yang jelas sehingga darah yang
mengandung oksigen yang berasal dari paru-paru nggak bercampur dengan
darah yang mengandung karbon dioksida yang berasal dari seluruh tubuh.
- Sistem peredaran darah pada katak: Katak
Mempunyai sistem peredaran darah ganda, jantung katak terdiri atas tiga
ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan bilik mengapa. Karena
jantung katak hanya mempunyai satu bilik maka darah yang banyak mengandung
oksigen dan karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung.
- Sistem peredaran darah pada serangga : Dalam
Sistem peredaran darah pada serangga merupakan sistem peredaran darah
terbuka sehingga darah dapat diedarkan langsung menuju jaringan tubuh
tanpa melalui pembuluh darah. Alat peredaran darahnya berupa jantung
pembuluh. Pada bagian jantung pembuluh, terdapat lubang-lubang kecil
(ostium) yang punya suatu katup. Ketika jantung pembuluh berdenyut, ostium
pun tertutup, darah mengalir ke depan melalui aorta. Peredaran darah
belalang hanya mengedarkan sari makanan dan mengambil sisa metabolisme,
sedangkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh dan pengambilan karbon
dioksida dilakukan melalui sistem trakea.
- Sistem peredaran darah pada cacing : Cacing punya
alat peredaran darah yang terdiri atas pembuluh darah punggung, pembuluh
darah perut, dan lima pasang lengkung aorta. Lengkung aorta fungsinya
sebagai jantung.
- Sistem peredaran darah pada ikan : Ikan memiliki
Sistem peredaran darah tunggal, jantungnya terdiri atas dua ruang, yaitu
serambi dan bilik. Jantung berisi darah yang miskin oksigen. Darah yang
berasal dari bilik jantung kemudian dipompa melalui aorta yang akan menuju
insang. Kemudian di Dalam insang, karbon dioksida dilepaskan dan oksigen
pun diikat oleh darah. Setelah melewati insang, darah yang banyak
mengandung oksigen kemudian dialirkan ke seluruh tubuh,
- Sistem peredaran darah pada reptil : Reptile
punya sistem peredaran darah ganda, jantungnya terdiri atas empat ruang,
yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Sekat
antara bilik kanan dan kiri pada reptil tidak sama sekali sempurna Jantung
reptil memiliki dua buah aorta, aorta kanan dan aorta kiri. Aorta kanan
keluar dari bilik kiri dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Aorta kiri
keluar dari perbatasan bilik kiri dan bilik kanan mengalirkan darah ke
bagian belakang tubuh.
III. Alat Dan Bahan
1. Papan
Perentang
2. Jarum
3. Scapel
4. Kasa
5. Gunting
6. Cawan
Petri
7. Air
8. Larutan
Ringer Laktat Atau Nacl 0,85%
9. Katak
IV.
Prosedur
1. Dengan
tangan kiri, kepala katak ditekukkan kearah perutnya
2. Raba
lubang yang berada diantara kepala atau cranium dengan tulang belakangnya.
3. Tusukkan
jarum pada lubang tersebut, sambil mengarahkan jarum tersebut kearah rongga
tengkorak, ke arah kanan dan kiri, serta ke arah atas dan bawah (medulla spinalis).
Hal ini dilakukan agar katak tidak merasakan sakit.
4. Bentangkan
katak tersebut di atas papan, dengan di fiksir pada kedua ekstrimitasnya.
5. Lakukan
irisan pada bagian dada dan perut, lapis demi lapis tepatnya pada garis median.
6. Lakukan
pemotongan tulang sekitar rongga dada dan perut, maka akan tampak jantung yang
masih di bungkus oleh selaput berwarna putih. Selaput yang berbentuk kantung di
buka maka akan tampak jantung yang masih berdenyut.
Perhatikan:
-
Berapa kali jantung berdenyut dalam menitnya?
-
Tetesi jantung dengan air, hitung denyut
permenitnya!
-
Tetesi jantung dengan ringer laktat, hitung
denyut permenitnya, kemudian bersihkan!
7. Lepas
jantung dari jaringan sekitarnya, hati-hati jangan sampai otot jantung
terpotong.
8. Begitu
terlepas dari jarongan sekitarnya catat jam berapa.
9. Letakkan
jantung pada cawan petri,
Perhatikan:
-
Hitung denyutnya dalam satu menitnya?
-
Tetesi jantung dengan air, hitung denyut
permenitnya!
-
Tetesi jantung dengan ringer laktat, hitung
denyut permenitnya, jantung tidak perlu dibersihkan, bahkan perlu ditetesi lagi
sebanyak 1-3 tetes larutan tersebut terutama bila mongering. Amatilah, apakah
jantung masih berdenyut? Catat jam berapa jantung berhenti berdenyut?
V.
Masalah
1. Berapa
kali jantung katak berdenyut dalam satu menit?
a. Sebelum di
lepas dari tubuh
b. Sesudah di
lepas dari tubuh
c. Di
tetesi larutan sewaktu dalam dan sesudah diluar tubuh.
2. Berapa
lama jantung masih dapat berkontraksi dalam tubuh dan sesudah di luar tubuh
3. Mengapa
jantung katak tersebut masih dapat berkontraksi walaupun sudah dikeluarkan dari
tubuhnya?
VI. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Tabel
hasil pengamatan denyut jantung katak
Di
dalam tubuh katak
|
|||||||
Sebelum
di tetesi
|
Setelah
ditetesi air
|
Setelah
ditetesi NaCl 0,85 %
|
|||||
Menit
1
|
Menit
2
|
Menit
1
|
Menit
2
|
Menit
1
|
Menit
2
|
||
68 kali
|
68 kali
|
68 kali
|
66 kali
|
64 kali
|
64 kali
|
||
Di
luar tubuh katak
|
|||||||
Sebelum
di tetesi
|
Setelah
ditetesi air
|
||||||
Menit 1
|
Menit
2
|
Menit
1
|
Menit
2
|
||||
59 kali
|
56 kali
|
51 kali
|
60 kali
|
||||
Di
luar tubuh katak ( Setelah ditetesi NaCl 0,85 % )
|
|||||||
Menit
1
|
Menit
2
|
Menit
3
|
Menit
4
|
Menit
5
|
Menit
6
|
Menit
7
|
Menit
8
|
56
kali
|
55
kali
|
51
kali
|
48
kali
|
48
kali
|
38
kali
|
20
kali
|
4 kali
|
Ketketerangan
:
Ø Jantung
yang telah di keluarkan dari dalam tubuh katak di tetesi dengan larutan
fisiologis agar jantung tersebut dapat berdenyut lebih lama.
Ø Pada
menit ke 18 setelah di keluarkan dari tubuhnya jantung katak berhenti
berdenyut.
VII. KESIMPULAN
Jantung pada hewan ada dua
tipe yaitu jantung neorugenik dan jantung myogenik. Jantung yang dimiliki oleh
katak adalah jantung miogenik, dimana bila jantung tersebut dilepaskan dari
jaringan yang lain akan tetap dapat berdenyut karena adanya jaringan otot
khusus yang membuat simpul (nodal tissue) yang merupakan pacu jantung. Pada hewan
vertebrata rendah seperti katak dan ikan simpul tersebut terletak pada sinus
venosus.
DAFTAR PUSTAKA
Winatasasmita Djamhur. 1985. Fisiologi hewan dan tumbuhan BIO 4205/3 SKS/MODUL 1-5
. departemen pendidikan dan kbudayaan universitas terbuka. Jakarta.
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-biologi/sistem-peredaran-darah-pada-makhluk-hidup/
24-10-2011, 17:07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar