Selasa, 14 Februari 2012

FISHE,, KERJA JANTUNG


I.    TUJUAN
Untuk mengetahui kerja atau denyut jantung di dalam maupun di luar tubuh.
II. DASAR TEORI

Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Permukaan Jantung
        http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/27/Jantung.jpg/220px-Jantung.jpg
Bagian-bagian dari jantung
Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi & bilik jantung.
Struktur Internal Jantung
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).

Cara Kerja Jantung

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam ventrikel kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Sistem Peredaran Darah pada Hewan
  • Sistem peredaran darah pada burung: Peredaran darah pada burung merupakan peredaran darah tertutup serta ganda. Alat-alat peredaran darah pada burung merpati, terdiri atas jantungserta  pembuluh darah. Jantungnya terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Dalam Tiap ruang jantung burung dibatasi sekat yang jelas sehingga darah yang mengandung oksigen yang berasal dari paru-paru nggak bercampur dengan darah yang mengandung karbon dioksida yang berasal dari seluruh tubuh.
  • Sistem peredaran darah pada katak: Katak Mempunyai sistem peredaran darah ganda, jantung katak terdiri atas tiga ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan bilik mengapa. Karena jantung katak hanya mempunyai satu bilik maka darah yang banyak mengandung oksigen dan karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung.
  • Sistem peredaran darah pada serangga : Dalam Sistem peredaran darah pada serangga merupakan sistem peredaran darah terbuka sehingga darah dapat diedarkan langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh darah. Alat peredaran darahnya berupa jantung pembuluh. Pada bagian jantung pembuluh, terdapat lubang-lubang kecil (ostium) yang punya suatu katup. Ketika jantung pembuluh berdenyut, ostium pun tertutup, darah mengalir ke depan melalui aorta. Peredaran darah belalang hanya mengedarkan sari makanan dan mengambil sisa metabolisme, sedangkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh dan pengambilan karbon dioksida dilakukan melalui sistem trakea.
  • Sistem peredaran darah pada cacing : Cacing punya alat peredaran darah yang terdiri atas pembuluh darah punggung, pembuluh darah perut, dan lima pasang lengkung aorta. Lengkung aorta fungsinya sebagai jantung.
  • Sistem peredaran darah pada ikan : Ikan memiliki Sistem peredaran darah tunggal, jantungnya terdiri atas dua ruang, yaitu serambi dan bilik. Jantung berisi darah yang miskin oksigen. Darah yang berasal dari bilik jantung kemudian dipompa melalui aorta yang akan menuju insang. Kemudian di Dalam insang, karbon dioksida dilepaskan dan oksigen pun diikat oleh darah. Setelah melewati insang, darah yang banyak mengandung oksigen kemudian dialirkan ke seluruh tubuh,
  • Sistem peredaran darah pada reptil : Reptile punya sistem peredaran darah ganda, jantungnya terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Sekat antara bilik kanan dan kiri pada reptil tidak sama sekali sempurna Jantung reptil memiliki dua buah aorta, aorta kanan dan aorta kiri. Aorta kanan keluar dari bilik kiri dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Aorta kiri keluar dari perbatasan bilik kiri dan bilik kanan mengalirkan darah ke bagian belakang tubuh.
III.      Alat Dan Bahan
1.      Papan Perentang
2.      Jarum
3.      Scapel
4.      Kasa
5.      Gunting
6.      Cawan Petri
7.      Air
8.      Larutan Ringer Laktat Atau Nacl 0,85%
9.      Katak

IV.      Prosedur
1.      Dengan tangan kiri, kepala katak ditekukkan kearah perutnya
2.      Raba lubang yang berada diantara kepala atau cranium dengan tulang belakangnya.
3.      Tusukkan jarum pada lubang tersebut, sambil mengarahkan jarum tersebut kearah rongga tengkorak, ke arah kanan dan kiri, serta ke arah atas dan bawah (medulla spinalis). Hal ini dilakukan agar katak tidak merasakan sakit.
4.      Bentangkan katak tersebut di atas papan, dengan di fiksir pada kedua ekstrimitasnya.
5.      Lakukan irisan pada bagian dada dan perut, lapis demi lapis tepatnya pada garis median.
6.      Lakukan pemotongan tulang sekitar rongga dada dan perut, maka akan tampak jantung yang masih di bungkus oleh selaput berwarna putih. Selaput yang berbentuk kantung di buka maka akan tampak jantung yang masih berdenyut.
Perhatikan:
-          Berapa kali jantung berdenyut dalam menitnya?
-          Tetesi jantung dengan air, hitung denyut permenitnya!
-          Tetesi jantung dengan ringer laktat, hitung denyut permenitnya, kemudian  bersihkan!
7.      Lepas jantung dari jaringan sekitarnya, hati-hati jangan sampai otot jantung terpotong.
8.      Begitu terlepas dari jarongan sekitarnya catat jam berapa.
9.      Letakkan jantung pada cawan petri,
Perhatikan:
-          Hitung denyutnya dalam satu menitnya?
-          Tetesi jantung dengan air, hitung denyut permenitnya!
-          Tetesi jantung dengan ringer laktat, hitung denyut permenitnya, jantung tidak perlu dibersihkan, bahkan perlu ditetesi lagi sebanyak 1-3 tetes larutan tersebut terutama bila mongering. Amatilah, apakah jantung masih berdenyut? Catat jam berapa jantung berhenti berdenyut?

V.     Masalah
1.      Berapa kali jantung katak berdenyut dalam satu menit?
a.       Sebelum di lepas dari tubuh
b.      Sesudah di lepas dari tubuh
c.       Di tetesi larutan sewaktu dalam dan sesudah diluar tubuh.
2.      Berapa lama jantung masih dapat berkontraksi dalam tubuh dan sesudah di luar tubuh
3.      Mengapa jantung katak tersebut masih dapat berkontraksi walaupun sudah dikeluarkan dari tubuhnya?




VI.      HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Tabel hasil pengamatan denyut jantung katak
Di dalam tubuh katak
Sebelum di tetesi
Setelah ditetesi air
Setelah ditetesi NaCl 0,85 %
Menit 1
Menit 2
Menit 1
Menit 2
Menit 1
Menit 2
68 kali
68 kali
68 kali
66 kali
64 kali
64 kali
Di luar tubuh katak
Sebelum di tetesi
Setelah ditetesi air
Menit 1
Menit 2
Menit 1
Menit 2
59 kali
56 kali
51 kali
60 kali
  
Di luar tubuh katak ( Setelah ditetesi NaCl 0,85 % )
Menit 1
Menit 2
Menit 3
Menit 4
Menit 5
Menit 6
Menit 7
Menit 8
56 kali
55 kali
51 kali
48 kali
48 kali
38 kali
20 kali
4 kali
Ketketerangan :
Ø  Jantung yang telah di keluarkan dari dalam tubuh katak di tetesi dengan larutan fisiologis agar jantung tersebut dapat berdenyut lebih lama.
Ø  Pada menit ke 18 setelah di keluarkan dari tubuhnya jantung katak berhenti berdenyut.

VII. KESIMPULAN
Jantung pada hewan ada dua tipe yaitu jantung neorugenik dan jantung myogenik. Jantung yang dimiliki oleh katak adalah jantung miogenik, dimana bila jantung tersebut dilepaskan dari jaringan yang lain akan tetap dapat berdenyut karena adanya jaringan otot khusus yang membuat simpul (nodal tissue) yang merupakan pacu jantung. Pada hewan vertebrata rendah seperti katak dan ikan simpul tersebut terletak pada sinus venosus.






DAFTAR PUSTAKA
Winatasasmita Djamhur. 1985. Fisiologi hewan dan tumbuhan BIO 4205/3 SKS/MODUL 1-5 . departemen pendidikan dan kbudayaan universitas terbuka. Jakarta.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar